Sabtu, 18 April 2009

CAPRES

Pemilu legislatif baru dilaksanakan. Dalam beberapa bulan ke depan kita mau dihadapkan dengan piplres..Para "petinggi" partai sudah mulai gerilya, lobi sana-sini, jamuan makan siang, musyawarah, muktamar, dll...dua partai saling mendekati, sama-sama ingin jadi capres..
Kita yang dibawah ini..tugasnya hanya kerja, kerja, dan kerja..agar negara punya duit untuk membiayai perebutan kekuasaan..Duit yang dikeluarkan sudah banyak, nanti begitu sudah berkuasa, bagi2 kekuasaan kepada "koleha2nya" buat ngabisin duit yang kita kumpulkan dari pajak yang kita bayarkan..KPK turun tangan lagi.
Seumpama kita bisa tepat memilih pimpinan yang amanah, fathonah, tabligh, dan shidiq..rasanya tidak sayang dengan uang yang dikeluarkan untuk mendapatkannya, tapi kalo sekali lagi dapat yang terbukti "gagal", hanya jual figur, rasanya kok mendingan duitnya dipake buat pendidikan aja. Jawa Timur adalah kasusnya..untuk mendanai pilgub sudah 1 triliunan ya katanya..kalau ditotal itu adalah kinerja 5-6 kantor pajak selama satu tahun. Sampai sekarang rasanya tidak banyak perubahan yang didapatkan.
Cuma nggak tau juga yah..kemaren di kota halaman, ada tambalan jalan propinsi sepanjang 0,5 km hot mix. Jalannya sih masih bagus...cuma ada 1-2 lubang kecil, tapi nambalnya kok sepanjang itu ya..nggak efisien banget. Lagi2 duitnya dihabisin..Lagi sensi soal duit rakyat nih..
Makanya, di pilpres mendatang, sudah seharusnya kita pilih capres yang baik, bukan yang terbukti menjadi kacung Amerika, Australi, dan sekutu2nya...bukan yang katanya pro wong cilik, pro kawulo alit, tapi yang diganyang duluan malah wong ciliknya..
Indonesia masih punya harapan.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Flowers and Decors. Powered by Blogger